SELAMAT DATANG DI BLOG DUNIA DAN KEHIDUPAN

SELAMAT DATANG....., DUNIA DAN KEHIDUPAN,....... DUNIA DAN KEHIDUPAN

Sabtu, 06 Agustus 2011

tentang jin, iblis dan setan

SEBAB DICIPTAKAN SETAN


Apa Itu Setan?
Setan (Syaithan) berasal dari kata kerja syathana yang mengandung arti menyalahi, menjauhi. Setan artinya pembangkang pendurhaka. Secara istilah, setan adalah makhluk durhaka yang perbuatannya selalu menyesatkan dan menghalangi dari jalan kebenaran (al-haq). Makhluk durhaka seperti ini bisa dari bangsa jin dan manusia, Allah berfirman, artinya


1. Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. 2. Raja manusia. 3. Sembahan manusia. 4. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, 5. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, 6. Dari (golongan) jin dan manusia. (QS An nas 1-6)


Dan Demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh, Yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, Maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (QS Al An’aam 112)


Read More…









Makhluk yang pertama kali durhaka kepada Allah adalah iblis. Maka iblis itu disebut setan. Keturunan iblis yang durhaka juga disebut setan
Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari Keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan." . (QS Al Baqarah 36)


Adam dan hawa dengan tipu daya syaitan memakan buah pohon yang dilarang itu, yang mengakibatkan keduanya keluar dari surga, dan Allah menyuruh mereka turun ke dunia. yang dimaksud dengan syaitan di sini ialah iblis yang disebut dalam surat Al Baqarah ayat 34 di atas. Dan maksud Keadaan semula ialah kenikmatan, kemewahan dan kemuliaan hidup dalam surga
Yang dila'nati Allah dan syaitan itu mengatakan: "Saya benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba Engkau bahagian yang sudah ditentukan (untuk saya), (QS An Nisaa 118)


Pada tiap-tiap manusia ada persediaan untuk baik dan ada persediaan untuk jahat, syaitan akan mempergunakan persediaan untuk jahat untuk mencelakakan manusia.


Dalam menggoda manusia, setan dari bangsa jin itu masuk ke dalam diri manusia, membisikkan sesuatu yang jahat dan membangkitkan nafsu yang rendah (syahwat). Selain menggoda dari dalam diri manusia, setan juga menjadikan wanita, harta, tahta, pangkat dan kesenangan duniawi lain sebagai umpan (perangkapnya, Dihiasinya Kesenangan duniawi itu dihiasinya sedemikian menarik hingga manusia tergoda, terlena, tertutup mata hatinya, lalu memandang semua yang haram jadi halal. Akhirnya manusia terjerumus ke dalam lembah kemaksiatan/ kemungkaran. Maka manusia yang telah mengikuti ajakan setan, menjadi hamba setan, dalam al-Quran juga disebut setan, sesuai firman Allah yang artinya


"Dan (kami tundukkan pula kepadanya) syaitan-syaitan semuanya ahli bangunan dan penyelam, (37) Dan syaitan yang lain yang terikat dalam belenggu. (38) (QS As shod 37-38)


Dan golongan (partai) mereka juga disebut golongan setan (hizbusy-syaithan), Allah berfirman yang artinya


"Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka Itulah golongan syaitan. ketahuilah, bahwa Sesungguhnya golongan syaitan Itulah golongan yang merugi. (QS Al Mujaadilah 19)


Baik setan dari bangsa jin maupun dari bangsa manusia terus menerus berupaya untuk menyesatkan manusia. mereka bahu membahu untuk menyebarkan kemungkaran dan kemaksiatan. Itulah sumpah setan di hadapan Allah untuk menggoda manusia dari berbagai sudut yang bisa mereka masuki. Dijelaskan dalam Al Qur'an, artinya:


Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). (QS Al A’raaf 17)




"Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?", niscaya mereka menjawab: "Allah". Katakanlah: "Maka Terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu seru selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan kemudharatan kepadaKu, Apakah berhala-berhalamu itu dapat menghilangkan kemudharatan itu, atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaKu, Apakah mereka dapat menahan rahmatNya?. Katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku". kepada- Nyalah bertawakkal orang-orang yang berserah diri. (QS Az Zumar 38)



Hikmah Diciptakannya Setan
Al Quran menjelaskan, Allah SWT menciptakan alam semesta dan semua yang ada di dalamnya, satu pun tidak ada yang batil atau sia-sia

"(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka. (QS Ali Imran 191)


Oleh karena itu Allah menciptakan iblis atau makhluk yang disebut setan Itu, bila dilihat dari sisi nilai ibadah, pada hakikatnya juga ada hikmahnya.


1. Untuk menguji keimanan dan komitmen manusia beriman terhadap perintah Allah. Karena setiap orang yang mengaku beriman kepada Allah pasti akan diuji


"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? (QS An Kabuut 2)


Jika dengan godaan setan seorang mukmin tetap istiqamah dengan keimanannya, maka derajatnya akan ditinggikan oleh Allah dan hidupnya akan bahagia. Tetapi jika ia tergoda dan mengikuti ajakan setan, derajatnya akan jatuh, hina kedudukannya dan dipersulit hidupnya oleh Allah.


"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan Kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, Maka Malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu". (30) Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. (QS Al Fushshilat 30-31)


2. Menguji keikhlasan manusia beriman dalam mengabdi kepada Allah,
Allah SWT menjelaskan bahwa Dia menciptakan jin dan manusia tidak lain supaya mereka mengabdi kepada-Nya


Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (QS Az Zhariat 56)


Kemudian setan datang menggoda manusia, membangkit-bangkitkan syahwat kepada kenikmatan duniawi, membisikkan ke dalam hatinya angan-angan kosong dan keraguan, supaya manusia lupa terhadap tujuan dan tugas hidupnya di dunia. Jika manusia tetap sadar akan tujuan dan tugas hidupnya di dunia, dia akan tetap ridha menjadi hamba Allah dan mengabdi kepada-Nya. Terhadap hamba Allah seperti ini, setan tidak akan rnampu menggodanya
Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka". (QS Al Hijr 40)
Mukhlis ialah orang-orang yang telah diberi taufiq untuk mentaati segala petunjuk dan perintah Allah s.w.t.

Tetapi jika manusia tergoda, pada gilirannya ia akan menjadi hamba setan.


3. Untuk meningkatkan perjuangan di jalan Allah.


Sebab tanpa ada setan yang memusuhi kebenaran, maka tidak akan ada semangat perjuangan (jihad) untuk mempertahankan kebenaran. Sedangkan jihad di jalan Allah juga merupakan bukti penting manusia beriman dan ridha sebagai hamba Allah.


4. Allah hendak memberi pahala yang lebih besar kepada para hamba-Nya.


Semakin besar godaan setan kepada manusia dan dia mampu menghadapinya dengan baik, maka semakin besar pahalanya di sisi Allah


"Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): "Sesungguhnya aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain. Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, sebagai pahala di sisi Allah. dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik." (QS Al Imran 195)


Maksudnya sebagaimana laki-laki berasal dari laki-laki dan perempuan, Maka demikian pula halnya perempuan berasal dari laki-laki dan perempuan. Kedua-duanya sama-sama manusia, tak ada kelebihan yang satu dari yang lain tentang penilaian iman dan amalnya.


5. Agar manusia waspada setiap saat, selalu memperbaiki kesalahan, meningkatkan kualitas ibadah dengan bertaqarrub kepada Allah.


Karena setan senantiasa mengintai kelengahan manusia. Sekejap saja manusia lengah, setan akan masuk, lalu mengacaukan hati dan syahwat. Tapi orang yang selalu waspada, akan senantiasa ingat kepada Allah sehingga setan tidak punya kesempatan untuk mengganggunya.Jadi, bagi orang yang sudah kuat imannya, gangguan setan itu tidak akan merusak ibadahnya. tetapi malah mempertinggi kualitas iman dan ibadahnya.


Imam al-Ghazali pernah menyatakan; jika ingin melihat kesalahan/kelemahan kita, carilah pada sahabat karib kita, karena sahabat kitalah yang tahu kesalahan/ kelemahan kita. Jika kita tidak mendapatkannya pada sahabat kita, carilah pada musuh kita, karena musuh kita itu paling tahu kesalahan/kelemahan kita. Sifat musuh adalah selalu mencari kelemahan lawan untuk dijatuhkan.Demikian pula setan. la selalu mencari kesalahan/kelemahan orang-orang beriman untuk kemudian digelincirkan dengan segala macam cara.Nah, jika kita telah mcngetahui kesalahan/kelemahan kita, entah dari kawan, lawan, bahkan dari setan, lalu kita memperbaiki diri, insya Allah kita akan menjadi orang baik dan sukses. Jadi, kalau kita berpikir positif, ada juga hikmahnya setan itu buat orang-orang beriman.
PENYEMBUHAN SIHIR
Otak merupakan pengutama terhadap tubuh. Setiap indera manusia mempunyai pusat di otak, yang dari indera tersebut berbagai isyarat dikumpulkan dan diolah. Sehingga apabila seseorang terkena sihir penyakit, maka jin dari sihir itu telah berrsemayam di dalam otaknya, di tempat dimana dia diperintahkan oleh tukang sihir untuk tinggal. Lalu jin tersebut menetap di pusat pendengaran, penglihatan atau indera tangan atau kaki. Pada saat itu, anggota tubuhnya akan mengalami tiga keadaan, yaitu:

· Jin itu -dengan kekuasaan Alloh Subhaanahu wa Ta’ala- akan menghalangi sepenuhnya pengiriman isyarat, sehingga anggota tubuh itu tidak berfungsi, dan akhirnya si penderita itu akan mengalami kebutaan, ketulian, kebisuan atau lumpuh.


· Jin itu -dengan kekuasaan Alloh Subhaanahu wa Ta’ala- terkadang akan menghalangi berbagai isyarat, dan pada kesempatan yang lain dia akan membiarkan isyarat-isyarat itu sampai kepada anggota tubuh yang dituju, sehingga sesekali anggota tubuh itu tidak berfungsi tetapi pada kesempatan lain bisa berfungsi.


· Jin itu akan membuat otak memberi berbagai isyarat secara berturut-turut dengan cepat tanpa sebab, sehingga anggota tubuh menjadi kaku dan tidak dapat bergerak meski tidak terjadi kelumpuhan.


Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman tentang sihir, yang artinya: ".... Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorang pun, kecuali dengan izin Alloh....." (QS: Al-Baqarah: 102). Dengan demikianlah, Allah Subhaanahu wa Ta’ala telah menetapkan bahwa mudharat yang mengenai orang yang tersihir itu berasal dari para tukang sihir, tetapi terjadi atau tidak, itu semua tergantung pada kehendak-Nya. Cukup banyak para dokter yang tidak mengetahui hal tersebut dan tidak membenarkannya. Tetapi setelah mereka saksikan sendiri terhadap berbagai keadaan, maka tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak membenarkan dan menolak perintah Allah Subhaanahu wa Ta’ala Yang Maha Tinggi lagi Maha Kuasa.


Gelaja-Gejala Sihir Pembawa Penyakit

Sebagian gejala-gejala tersebut hampir sama dengan gejala-gejala sakit anggota tubuh. Perbedaan antara keduanya itu akan terlihat pada saat dibacakan ruqyah pada penderita. Jika pada bacaan ruqyah itu si penderita merasakan pusing, melayang-layang, sakit kepala dan gemetar pada bagian ujung tubuhnya atau adanya perubahan dalam tubuhnya, maka penyakit yang dideritanya adalah seperti yang telah disebutkan, dan jika tidak, berarti hanya penyakit tubuh biasa yang bisa diobati melalui para dokter.Berikut beberapa gejala-gejala sihir pembawa penyakit:
1. Sakit terus-menerus pada satu anggota tubuh.
2. Urat-urat menjadi kejang.
3. Lumpuh pada salah satu anggota tubuh.
4. Lumpuh total.
5. Tidak berfungsinya salah satu indera.


Pengobatan Sihir Pembawa Penyakit

Secara umum pengobatan sihir adalah:
· Bacakanlah pada si penderita ruqyah syar'i tiga kali (lihat bacaan ruqyah pada Al Qur'an dan Al Hadits sahih). Jika kesurupan sewaktu di ruqyah, maka jin yang ditugasi untuk menyihir akan berbicara melalui lidahnya. (Sebaiknya membaca buku yang berjudul asli Wiqaayatul Insan minal Jinni wasy Syaithan baik yang berbahasa arab ataupun terjemahan terpercaya yang telah beredar)


· Jika tidak kesurupan tetapi dia merasakan adanya beberapa perubahan ringan, maka terapkanlah beberapa hal berikut ini:
1. Rekamkan di satu kaset beberapa surat Al-Qur'an, yaitu Al-Faatihah, ayat Kursi, ad-Dukhaan, al-Jinn, surat-surat pendek, dan al-Mu'awwidzaat (al-Ikhlash, Al Falaq dan An Nas). Hendaklah dia mendengarkan kaset ini tiga kali sehari.
2. Bacakanlah ruqyah pada minyak jintan hitam dan perintahkan kepadanya agar dia memijatkannya pada dahinya dan bagian yang sakit pada pagi dan sore hari. Bacaan ruqyah yang dimaksud disini diantaranya adalah Al-Faatihah, Al-Mu'awwidzaat (al-Ikhlash, Al-Falaq, An-Naas), Ayat 82 surat Al-Israa' dan beberapa bacaan doa.


Semuanya ini berlangsung selama 60 hari, jika dalam waktu itu penyakitnya bisa sembuh, maka yang demikian itu sudah cukup. Tetapi jika tidak sembuh juga, maka ruqyahlah sekali lagi, kemudian berikan arahan-arahan di atas untuk beberapa waktu yang menurut kita mencukupi dan sesuai kebutuhan.Pembahasan artikel ini memang tidak terlalu jelas dan rinci mengenai pengobatannya, namun semoga saja memberikan manfaat bagi kita semua. Akhirnya kita memohon kepada Alloh Subhaanahu wa Ta’ala agar memberikan kepada kita taufik dan menjauhkan diri kita dari berbagai macam bentuk kesyirikan yang merupakan sebab kehancuran di dunia maupun di akhirat. Wallohu A’lam. (Sumber Rujukan: Ash-Shaarimul Battar fit Tashaddi lis Saharatil Asyraar; Wahid bin Abdissalam Baali)



JATI DIRI IBLIS DAN SETAN
Jatidiri Iblis
· Kitab iblis : kedurhakaan
· Bacaan iblis : puisi
· Utusan iblis : petenung (tukang sihir, penyantet dll)
· Makanan iblis : tulang, kotoran, makan makanan yang tidak diawali dengan bacaan Basmalah,
· Minuman iblis : minuman yang memabokkan
· Rumah iblis : kamar mandi, WC, tempat kotor/jorok
· Umpan iblis : wanita
· Muadzin iblis : terompet/suling
· Masjid iblis : pasar
(tafsir Ad-Durr Al-Mantsur Jilid 1 hal 51)


Yang dipakai iblis
· Ikat pinggang Kayu Majusi. (karena iblis pencipta pilar majusi)
· Kayu/tongkat kecil pada ikat pinggang. (Berisi syahwat-syahwat iblis dan alat tipu daya iblis, contoh: rayuan iblis melalui wanita, harta walau haram dan rakus, minuman memabukkan dll)
· Kain warna-warni seperti kaos kaki pada baju. (Untuk mempermainkan laki-laki menuju keindahan/perhiasan/pakaian wanita yang mencolok)
· Lonceng besar yang dibawa iblis. (Bila ada pesta yang tidak baik dan ada alat musiknya (gitar, biola, gendang, trompet hingga suara-suara ratapan dan lelaguan dan manusia menikmatinya, maka lonceng ini digerakkan hingga suaranya membaur dengan musik, sehingga semakin terlena sampai dijerumuskan iblis)
· Diatas kepala iblis ada telornya. (sebagai ajimat iblis untuk perlindungan dan kutukan )
· Diujung telor ada besi panjang yang bercabang. (Untuk membolak-balikkan hati manusia)

Riwayat Iblis
· Wajah Iblis sangat buruk sebagai kutukan Allah karena kesombongan tidak bersujud kepada Nabi Adam dan diturunkan ke dunia, Sebelumnya Iblis adalah mahluk Allah yang terhormat bernama Azazil dan patuh beribadah kepada Allah selama empat ribu tahun dan tinggal di Surga,Iblis akan mengganggu anak cucunya sehingga akan membuktikan bahwa manusia adalah mahluk lemah dibawah iblis.

Organisasi Iblis
· Nama panggilan Iblis adalah Abu Murrah
· Keturunan Iblis adalah Syetan
· Setan setiap berhasil menggoda manusia naik pangkat. pangkat tertinggi adalah ifrid
· Setan yang mengganggu orang shalat bernama setan kanzab
· Setan yang menggagu fikiran/berkhayal/membisikkan hati adalah syetan was-was.
· Setan yang senantiasa mengiringi mengganggu seseoarang sejak bayi sampai tua adalah setan marid
· Apabila iblis tidak mampu menggoda seseorang, iblis menjerit untuk memanggil syetan-syetan dan sekutunya untuk membantu
· Sekutu Iblis : Syetan, para petenung, tukang sihir, dll
· Iblis dalam tubuh manusia berjalan sesuai aliran darah
· Jenis Iblis adalah satu yaitu lelaki dan beranak melalui tubuhnya sendiri
Cara Iblis dan pasukannya masuk menggoda manusia, Iblis menggoda manusia melalui empat arah: Arah depan, belakang, kiri dan kanan (arah atas tidak bisa karena jalannnya rahmat Allah dan arah bawah sulit dan masuk ketubuh manusia melalui Menguap (bila Tidak ditutup) - Marah- Tergesa-gasa dll

Cara Iblis dan pasukannya menjerumuskan manusia
- Menyuruh berbuat jahat
‘Sesungguhnya setan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji……’(QS.Al-Baqarah:169)

- Mengajak kesesatan
‘Dan syetan bermaksud menyesatkan mereka……(QS: an-Nisaa’:60)

- Membuat lupa Dzikir dan shalat
- Membuat permusuhan dan kebencian manusia
- Berjudi
‘Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu dan berjudi itu dan menhalangi kamu untuk untuk mengingat dan shalat’ (QS. Al-Maa’idah:91)

- Menghasut
‘……Sesungguhnya syetan itu menimbulkan perselisihan…… (QS. Al-Isra’:53)

‘Tidaklah akan tersesat suatu kaum setelah medapat petunjuk kecuali mereka menyukai perdebatan’ (HR. Ath Thirmidzi)

- Menakuti kemiskinan
‘ Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan’(QS. Al-Baqarah:268)

- Menjanjikan angan kosong dan tipu daya
‘ Setan memberikan janji-jani kepada mereka dan membangkitan angan kosong pada mereka, padahal setan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka’(QS. An-Nisaa’:120)

Strategi Setan Menggoda Manusia
Syetan menggoda manusia melalui tahapan, bila tahap pertama gagal setan menggunakan tahap selanjutnya:
1. Kekafiran dan syirik
2. Perbuatan Bid’ah
3. Perbuatan Dosa besar
6. Perbuatan Dosa kecil
7. Kegiatan Mubah
8. Memilihkan perbuatan baik daripada yang lebih baik

Iblis bisa membaca sebagaian bacaan Al Qur’an dan taat beribadah untuk menipu manusia dan merubah bentuk seperti orang baik untuk mempengaruhi jalan fikiran manusia sehingga terjerumus secara perlahan

Iblis mencuri dengar Firman Allah yang akan disampaikan melalui Malaikat dengan gerakan kilat iblis menyampaikan melalui peramal, sehingga mendahului takdir’
…kecuali setan yang mencuri-curi (berita)yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang (QS. Al Hijr:18)

Kelamahan iblis, syetan
· Iblis gagal menggoda manusia bila manusia senantiasa berlindung pada Allah SWT, dari godaan setan, jin dan manusia, dan mahluk-mahluk jahat lainnya
· “Jika dua syetan membisikkan hati seseorang, dan dia berlindung dengan membaca : ‘la hawla wala quwwata illa billah al ‘aliyyil ‘adzim, wa shallallahu ‘alamuhammadin wa alihi’, maka para setan tersebut lari dan melapor pada iblis. Iblis dengan serdadunya menggoda orang tersebut. Allah segera memerintahkan kepada malaikat, segera ratusan ribu malaikat dengan persenjataan lengkap (kuda api, pedang panah dan senjata lain yang semuanya dari api) memerangi iblis, iblis dan para setan kalah dan tertangkap. Iblis ditinggal dengan banyak luka. Luka ini tidak akan sembuh, kecuali orang tersebut berbuat maksiat. Dan iblis menunggangi punggung orang tersebut dan menaikkan para syetan seraya berkata; ingat kalian gara-gara orang ini kita luka-luka, lihatlah orang ini dapat kita tunggangi dan dapat dikendalikan.

( Tafsir al Mansub Ilayh hal 159)

Kebinasaan Iblis dan Syetan
Iblis dan setan akan binasa pada hari kebangkitan, ada pendapat yang membunuh Imam Mahdi, atau hancur dengan sendirinya,

“ Ya Tuhanku beri tangguhlah kepadaku sampai hari kebangkitan. Allah berfirman: “maka sesungguhnya kamu termasuk yang diberi tangguh”( QS. Al Hijr 36-37)

Kiat Praktis Terlindung dari Iblis/syetan
·Beri perisai diri dengan selalu melakukan isti’adzah yaitu memohon perlindungan kepada Allah dari godaan syetan.
·Berdo’a/membaca, "A’udzu billahiminas syaitonirrajim, bismillahirramanirrakhiem" setiap beraktivitas.
·Membaca Mu’awwadzatainn (al-Ikhlash,al-Falaq dan an-Nas)
·Membaca al-Baqarah (5 ayat pertama, ayat kursi dan ayat terakhir)
·Membaca Ayat Kursi
Rasul bersabda‘………Ayat apa apakah dalam Al Qur’an ?...Allahu laa illaha illa huwal hayyul qoyum………(HR Mulim)
· Sering Puasa
· Sering Dzikir
· Malaikat akan memukul wajah setan seraya berkata tiada jalan bagimu untuknya karena dia telah memanggil nama Allah, beriman dan bertawakal kepada Allah, hal ini apabila seseorang hendak keluar rumah/hendak bepergian berdo’a :Bismillahi tawakkaltu ’ala-llah, laa hawla walaa quwata illa billah.
·Tiap ujung jembatan ada syetan, hendaklah bila melewati sampai disana bacalah Bismillah, agar syetan menjauh.(Abu Abdillah)
·Bila ditempat yang angker baca A’udzu bi kalimatillat-tammati min syarri ma khalaq, setelah membaca itu sempurnakan dengan sholawat nabi supaya lebih ampuh.
·Setan akan kabur bila seseorang sampai dipintu rumah membaca bismilah. (sayidina Ali)
·Jika mendengar gonggongan anjing/ringkikan keledai bacalah ‘audzubillah karena hewan itu melihat setan.
·Setan akan andil dalam persetubuhan bila persetubuhan tersebut tidak mengingat Allah, berdo’a terlebih dahulu.
·Jika seseorang duduk mendekati istrinya setan pun ikut duduk. Bila dia mengingat Allah bangunlah setan itu. (Imam Ja’far Ash Sidiq)
·Bila mau buang air kecil baca Basmalah agar setan menutup pandangannya.
·Bila masuk kamar mandi baca A’udzu billahi minar-rijsin najisil khabitsil mukhbitsi asy-syaitonir-rojim.(Imam Muhammmad Al Baqir)
·Setan akan menemani perjalanan dan akan berkata nyanyilah! Atau berangan-anganlah. tapi jika seseorang menaiki kendaraan seraya memebaca bismillah maka malaikat akan menjaganya sampai turun. Saat mau naik kendaraan bacalah bismillahi majroha wa mursaha, inna robbi laghofururrohim.(Abi Abdillah)
·Setan akan ikut makan bila kita makan tidak berdo’a dan akan memuntahkan bila kita membaca bismilahi wa awalu wa akhiru, dan setan berkata ayo keluar, kita tidak bisa makan atau nginap disini.
·Iblis akan mewakilkan setan untuk membuat orang sekarat agar kafir/ meragukan agamanya. Bila orang itu beriman setan tidak mampu, oleh karena itu talkinkan orang sekarat dengan bacaan syahadat (Imam Ja’far)
·Setan akan dapat menguasai orang dengan cepat bila minum berdiri, buang air kecil pada air tergenang, buang air besar di kuburan, dirumah sendirian, jalan dengan satu sandal(ImamJa’far)
·Puasa menghitamkan wajahnya, sedekah mematahkan punggungnya,cinta karena Allah dan saling mengajak kebaikan memotong badannya dan istighfar menghancurkan tulang rusuknya(Al Hadist)
·Jika kalian merasa ada yang menghantui, maka adzanlah dengan adzan sholat (Al Hadist)
·Iblis mempunyai anak buah namanya Haz, tiap malam mengelilingi barat dan timur demi mendatangi setiap orang yang tidur, bila tidur bacalah bismillah, wabillah, amantu billah, wakafartu bitoghut. Allahhuma Ihfidzni fii manaami wa fii yaqhdhati (dengan mana Allah bersama allah, akau beriman kepada Allah dan aku tidak peercaya pada toghut)atau bacaan Allohuma ini a’udzubika min syarril ahlami walihitlam, wamin anyatala’aba biya asy-syaiton fil yaqdzti wal manam (Ya allah aku berlindung kepada-Mu dari mimpi-mimpi buruk, ihtilam dan dari kejahatan permainan syetan disaata aku tidur maupun bangun (Imam Muhammad Baqir)
·Barang siapa tidur (dan tidak bangun) sampai pagi, maka setan akan mengencingi telinganya (Al Hadist)
·Bacalah ayat terakhir surat Kahfi agar terbangun dan bisa sholat subuh dan setan tidak berbuat macam-macam.

Jika iblis/syetan berhasil menjerumuskan manusia berbuat dosa, lalu ia lari sembari tertawa dan melepaskan diri dari tanggungjawab pada Allah. Karena Iblis dan syetanpun takut pada Azab Allah

SETAN AL WALAHAN PENGGANGGU WUDHU
Ciri Setan Al Walahan
Iblis memiliki bala tentara (pasukan) yang dibekali ketrampilan khusus dan ditugasi pekerjaan yang khusus pula. Iblis menggoda manusia di setiap lini, dan di setiap lini dia siapkan setan-setan ‘spesialis’ yang pakar dalam bidangnya.
Dalam hal wudhu misalnya, ada jenis setan / bentuk setan / nama setan khusus yang beraksi di wilayah ini. Pekerjaannya fokus untuk menggoda orang-orang yang wudhu sehingga menjadi kacau wudhunya. Setan spesialis wudhu ini disebut Nabi SAW dengan ‘Al-Walahan’. Nabi bersabda:

"Pada wudhu itu ada setan yang menggoda, disebut dengan Al-Walahan, maka hati-hatilah terhadapnya." (HR Ahmad)

Setan ini menggoda tidak hanya mengandalkan satu jurus saja untuk memperdayai mangsanya. Untuk masing-masing karakter orang yang wudhu, disiapkan satu jurus untuk melumpuhkannya.

Cara Setan menggoda orang wudlu
1. Setan mempermainkan fikiran orang yang sedang wudlu, seperti melafaldzkan/membaca niat wudlu, hingga sibuk mengulang-ulang lafazh tersebut hingga dianggap benar/fasih bacaannya. Saking sibuknya mengulang, ada yang rela ketinggalan rekaat, padahal banyak keutamaan shaf depan bagi laki-laki, keutamaan takbir, keutamaan Al Fatihah, keutamaan membaca amin sebagai penghapus dosa, saat selesai imam membaca Al Fatihah.

Niat memang harus dilazimi bagi setiap hamba yang hendak melakukan suatu akativitas. Akan tetapi, tak ada secuil keteranganpun dari Nabi yang shahih menunjukkan sunahnya melafazkan niat wudlu. Bahkan tidak ada dalil sekalipun berupa hadits dha’if, mursal, atau yang terdapat di musnad maupun perbuatan sahabat yang menunjukkan keharusan atau sunahnya melafazkan niat.

Dalil yang biasa dipakai adalah hadits Nabi "segala sesuatu tergantung niatnya." Hadits ini tidak menunjukkan sedikitpun akan perintah melafazkan niat. Jika hadits ini dimaknai sebagai niat yang dilafazkan, berarti untuk setiap amal shalih baik menolong orang tenggelam, belajar, bekerja dan aktivitas lain menuntut dilafazkan niat. Apakah orang yang melafazkan niat ketika wudhu juga melafazkan niat ketika melakukan aktivitas amal yang lain? Kalau saja itu baik, tentunya Nabi dan para sahabat melakukannya.

2. Asal-asalan cara wudlunya. Sebagian lagi digoda setan sehingga asal-asalan ketika melakukan wudhu. Dia membiarkan anggota tubuh yang mestinya wajib dibasuh, tidak terkena oleh air. Nabi mengingatkan akan hal ini dengan sabdanya:

"Celakalah tumit dari neraka." (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Untuk menangkal godaan ini, wajib bagi kita mengetahui, manakah anggota tubuh yang wajib dibasuh atau diusap. Allah telah menjelaskan dalam firman-Nya:

"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan mata kaki ..." (QS. al-Maidah : 6)

Syaikh Utsaimin menyebutkan bahwa ‘istinsyaq’ atau memasukkan air ke hidung kemudian istinsyar (mengeluarkannya) hukumnya wajib karena hidung termasuk bagian dari wajah yang dituntut untuk dibasuh.

Telinga juga wajib untuk diusap karena termasuk bagian dari kepala sebagaimana hadits Nabi: al-udzun minar ra’si, telinga adalah bagian dari kepala.

3. Boros Menggunakan Air. Asal-asalan berwudhu adalah jurus setan yang diarahkan bagi orang yang malas. Sedangkan untuk orang yang antusias dan bersemangat, ‘al-walahan’ memiliki jurus yang lain. Yakni dia menggoda agar orang yang wudhu terlampau boros menggunakan air. Timbullah asumsi bagi orang yang berwudhu, semakin banyak air, maka semakin sempurna pula wudhunya. Padahal anggapan ini bertentangan dengan sunnatul huda. Bahkan Nabi mengingatkan umatnya akan hal itu. Beliau bersabda:

"Sesungguhnya akan ada di antara umat ini yang melampaui batas dalam bersuci dan berdoa." (HR Abu Dawud, Ahmad, dan An-Nasa’i, sanadnya kuat).

Tatkala Nabi melewati Sa’ad yang tengah berwudhu beliau bersabda: "Janganlah boros dalam menggunakan air." Sa’ad berkata: "Apakah ada istilah pemborosan dalam hal air?" beliau menjawab: "Ya, meskipun engkau (berwudhu) di sungai yang mengalir." (HR Ibnu Majah dan Ahmad).

Ibnul Qayyim menyebutkan hadits ini dalam Zaadul Ma’ad, begitu pula Ibnul Jauzi dalam kitabnya "Talbis Iblis", hanya saja Syaikh Al-Albani menyatakan ini sebagai hadits dha’if, begitu pula dengan Al-Bushiri dalam Al-Zawa’id.

Yang baik adalah kita tidak boros dalam menggunakan air, termasuk ketika berwudhu. Namun bukan berarti boleh meninggalkan sebagian anggota yang wajib untuk dibasuh.

4. Setan menanamkan keraguan kepada orang yang berwudhu. Ketika orang itu selesai wudhu, dibisikkan di hatinya keraguan akan keabsahan wudhunya. Agar orang itu mengulangi wudhunya kembali dan hilanglah banyak keutamaan seperti takbiratul uula maupun shalat jama’ah secara umum.

Telah datang kepada Ibnu Uqail seseorang yang terkena jurus setan ini. Dia menceritakan bahwa dirinya telah berwudhu, kemudian dia ulangi wudhunya karena ragu, bahkan dia menceburkan diri ke sungai, setelah keluar darinya diapun masih ragu akan wudhunya. Dia bertanya: "Dalam keadaan (masih ragu) seperti itu apakah saya boleh shalat?" Ibnu Uqail menjawab: "Bahkan kamu tidak lagi wajib shalat." Ya, tak ada orang yang melakukan seperti itu kecuali orang yang hilang ingatan, sedangkan orang yang hilang ingatan tidak terkena kewajiban.

Wallahu a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar